Upacara Suku Tengger |
Berita Hindu Indonesia - Bak Pengawal yang Setia, Suku Tengger yang tinggal di Kawasan Bromo-Tengger memiliki peranan penting dalam menjaga keluhuran adat dan kesucian kawasan Bromo-Tengger-Semeru. Suku Tengger merupakan sebutan bagi Suku Asli yang mendiami Tengger (dikenal sebagai tanah hila-hila / suci) sejak zaman kerajaan Majapahit, para penghuninya dianggap sebagai abdi di bidang keagamaan.
Mereka hidup sederhana dengan mengandalkan hasil pertanian dan perkebunan, dan memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang rendah. Yang membedakan mereka, dengan suku Jawapada umumnya, misalkan bahasa daerah yang mereka gunakan sehari hari adalah bahasa Jawa Kuno. Sampai saat ini mayoritas Suku Tenggermasih menganut agama Hindu Jawa. Adat istiadat dan budaya para leluhur suku Tenggersangat dipegang teguh hingga kini. Hal ini Tercermin dari masih lestarinya berbagai macam upacara/ritus keagamaan asli dariHindu Tengger.
Upacara adat suku Tengger terdiri dari
(1).Upacara adat yang berhubungan dengankehidupan bermasyarakat suku Tengger, seperti : Hari Raya Karo, Yadnya Kasada dan Unan-Unan,
(2). Upacara adat yang berhubungan dengan siklus kehidupan seseorang, seperti:kelahiran (upacara sayut, cuplak puser, tugel kuncung), menikah (upacara walagara),kematian (entas-entas dll).
(1).Upacara adat yang berhubungan dengankehidupan bermasyarakat suku Tengger, seperti : Hari Raya Karo, Yadnya Kasada dan Unan-Unan,
(2). Upacara adat yang berhubungan dengan siklus kehidupan seseorang, seperti:kelahiran (upacara sayut, cuplak puser, tugel kuncung), menikah (upacara walagara),kematian (entas-entas dll).
(3) Upacara adat yang berhubungan dengansiklus pertanian, mendirikan rumah, dangejala alam seperti leliwet dan barikan. Upacara Yadnya Kasada merupakan ritual tahunan yang dilaksanakan pada malam ke-14 Bulan Kasada. Upacara Kasada diawali dengan pengukuhan sesepuh Tengger dan pementasansendratari Rara Anteng – Jaka Seger di panggung terbuka Pendopo Agung Desa Ngadisari.
Sumber :
#slokaweda #hindu #hindunusantara #hindubali #sloka #weda #infobali
@hindu_dharma @bimashindulpg @ukmhinduunila @unhidenpasar @puskorhindunesia @ppkmhdi @pckmhdipalu @pckmhdidenpasar @kmhdijatim @kmhdundip @kmh.telkomuniversity @kmhdunram @kmhdipalembang @kmhipo @kmhdisumsel @kmh_itb @kmhdi.jabar @kmhdiyogyakarta @kmhdipb @kmhb_unj @kmhbstan @kmhdfkugm @kmhd.sampoernauniversity @kmhdisurabaya @pc_kmhdibanjarmasin @kmhdi_bandarlampung @kmhd.isiyk @pc.kmhdi.karangasem @dpnperadahindonesia @peradah_kepri @peradah_sulsel @madewirayasa