 |
| Pelantikan Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja (Foto:kemenag) |
Berita Hindu Indonesia. Prof. Dr. Drs. I Made Suweta, hari ini Rabu, 4 Mei 2016 secara resmi dilantik sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Mpu Kuturan Singaraja oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin di Operational Room . Profesor I Made Suweta tercatat menjadi ketua yang pertama pada STAHN Mpu Kuturan yang juga baru saja diresmikan operasionalnya oleh Menteri Agama.
Pada pelantikan tersebut, Menag meminta agar rektor dan ketua memperhatikan pemenuhan standar keunggulan yang harus dimiliki oleh setiap PTKN. Rektor dan ketua juga harus dapat mengoptimalkan pemanfaatan dan pengembangan sumber daya perguruan tinggi serta pengembangan kemitraan dengan berbagai pihak untuk menopang pencapaian tujuan transformasi perguruan tinggi keagamaan. Yang berikutnya Menag juga meminta mempertahankan kredibilitas dan akuntabilitas tata kelola perguruan tinggi sesuai dengan regulasi yang ada. Menurutnya, Rektor dan Biro merupakan unsur organisasi yang berperan penting dalam mengawal mutu pendidikan tinggi, kompetensi tenaga akademik, peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana serta menjaga citra perguruan tinggi sebagai civitas akademika yang menjadi jangkar moral dan etika. Menag juga berpesan agar citra akademik yang meliputi ilmu pengetahuan, agama dan moral harus diimplementasikan.
Lebih jauh Menteri Agama mengatakan perguruan tinggi tidak cukup menjadi agen perubahan saja. Perguruan tinggi juga harus berperan juga sebaga agen penyelamat nilai-nilai kehidupan. Perguruan Tinggi harus menjadi “oase moral” dan sumber energi positif bagi insan akademis dan masyarakat sekitarnya. Berkaitan dengan hal itu Menag berharap, Rektor, Ketua dan Kabiro harus mampu bekerja sama mengembangkan tata kelola yang sesuai dengan perkembangan regulasi dan tuntutan masyarakat di era teknologi informasi saat ini.
Dengan resminya operasionalisasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja ini, maka bertambah satu perguruan tinggi agama Hindu negeri di Indonesia. Sebelumnya sudah berdiri lebih dulu IHDN Denpasar, STAHN Gde Pudja Mataram dan STAHN Tampung Penyang Palangka Raya. Selain itu, Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI juga membina perguruan tinggi agama Hindu yang dikelola swasta diantaranya STAH Santika Dharma Malang, Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten, STAH Lampung, STAH Dharma Nusantara Jakarta, STAH Dharma Sentana Palu dan Prodi pendidikan agama Hindu yang ada di UNHI Denpasar, STKIP Amlapura dan STKIP Singaraja.
Peresmian STAHN Mpu Kuturan Singaraja telah menjadi sejarah baru dunia pendidikan Hindu di Indonesia. Namun euforia seremonial ini semoga tidak hanya berhenti sampai disini saja. Beban berat dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan Hindu sudah menghadang di depan mata Ketua STAHN yang baru saja dilantik ini. Selamat berjuang Prof. Suweta....
0 Comments
