Berita Hindu Indonesia - Dalam Ajaran Hindu diajarkan empat Jalan untuk
meyakini dan mempercayai keberadaan Brahman/Jiwa Semesta akan adanya Tuhan, yaitu:
- Agama Pramana: Berdasarkan Ajaran-Ajaran dalam Kitab Suci
- Pratiyaksa Pramana: Dengan merasakan atau mengalami langsung dengan jelas dan nyata.
- Anumana Pramana: Menarik kesimpulan berdasarkan Logika, dari unsur-unsur, gerakan, sebab-akibat, keharusan, kesempurnaan dan keteraturan.
- Upamana Pramana: Analogi, yaitu kesimpulan berdasarkan perbandingan dari unsur-unsur, metafora (penciptaan), struktural (bahan penciptaan), dan kausal (akibat dari suatu sebab).
Jadi di dalam keyakinan agama Hindu, Brahman
atau Tuhan hanyalah satu, esa, tidak ada duanya, namun karena kebesaran dan
kemuliaan-Nya, para Rsi dan orang-orang yang bijak menyebutnya dengan beragam
nama.
Keberadan Tuhan Dalam Hindu |
Dalam Kitab Veda juga membicarakan wujud
Brahman (Tuhan). Di dalamnya menjelaskan bahwa Brahman sebenarnya adalah
energi, cahaya, sinar yang sangat cemerlang dan sulit sekali diketahui
wujudnya. Dengan kata lain Abstrak, Kekal, Abadi, atau dalam terminologi Hindu
disebut Nirguna atau Nirkara Brahman (Impersonal God) artinya Tuhan tidak
berpribadi dan Transenden.
Meski Brahman tidak terjangkau pemikiran
manusia atau tidak berwujud, namun jikalau Brahman menghendaki dirinya terlihat
dan terwujud, hal itu sangat mudah dilakukan. Brahman yang berwujud disebut
Saguna atau Sakara Brahman (personal God), Tuhan yang berpribadi atau immanent.
Sumber Artikel : I Nyoman DJ