Berita Hindu Indonesia - Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama Hindu RI membuka pintu pendirian Pasraman Formal dan non Formal. Umat Hindu di seluruh Indonesia bisa mengajukan permohonan pendirian dan operasional Pasraman Formal dan Non Formal. Namun demikian sebelum melangkah ke permohonan izin pendirian dan operasional, maka sesuai Surat Dirjen Bimas Hindu nomor : DJ.V/Dt.V.I/BA.00/526.a/2016 tentang Pendaftaran Lembaga di seluruh Indonesia, maka semua Lembaga Pasraman wajib hukumnya didaftarkan lembaganya terlebih dahulu untuk mendapatkan Tanda Daftar Yayasan/Lembaga dan selanjutnya baru dimohonkan izin pendirian dan operasional Pasraman Formal dan Non Formal. Dalam izin pendirian dan operasional tersebut akan diberikan Nomor Statistik Pasraman (NSP). yang dikeluarkan dari Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama Hindu RI.
Adapun Persyaratan Pendaftaran Lembaga dan Permohonan Izin Pendirian dan Operasional Pasraman Formal maupun non Formal adalah sebagai berikut :
- Surat Permohonan Kepada Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI
- Rekomendasi Pembimas Hindu
- SK Yayasan
- ADRT Yayasan dan SK Menteri Hukum dan HAM.
- Surat Pernyataan Yayasan
- Surat Penguasaan Tanah atau Pernyataan Guna Pakai Gedung/Tanah
- Susunan Pengurus Lembaga
- Profil Pasraman
- Domisili Pasraman
- Susunan Kurikulum
- Alamat Sekretariat, Telepon dan Email
- Pas Foto Ketua Ukuran 4x6 (berwarna)
- Foto Copy KTP Ketua, Sekretaris dan Bendahara
- Data Siswa Pasraman
Proses pendaftaran adalah sebagai berikut:
- Setelah lembaga memiliki Tanda Daftar Yayasan/Lembaga dari Ditjen Bimas Hindu, maka pemohon izin bisa mengajukan proposal pendirian dan operasioanal Pasraman Formal dan Non Formal yang ditujukan ke Dirjen Bimas Hindu kementerian Agama RI.
- Proposal masuk akan diverivikasi dan selanjutnya bagi yang memenuhi syarat administratif akan dilakukan visitasi ke lokasi.
- Hasil visitasi akan menentukan layak atau tidaknya diterbitkan Izin pendirian dan Operasional Pasraman.
Pasraman Formal terdiri dari tingkat Pratama Widya Pasraman (PAUD/TK), Adi Widya Pasraman (SD), Madyama Widya pasraman (SMP, Utama Widya Pasraman (SMA) dan Maha Widya pasraman (Universitas). Sedangkan Pasraman Non Formal bisa berbentuk Pesantian, Sad Dharma dan lain sebaganya.