Berita Hindu Indonesia

Media Informasi Terkini Masyarakat Hindu Indonesia

Iklan Leo Shop

Pasang iklan disini

TWITTER

Powered by Blogger.

Pengembangan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu

On 12:05 AM with No comments



Berita Hindu Indonesia - Pengembangan kualitas pendidikan agama pada umumnya dan pendidikan keagamaan pada khususnya, dewasa ini menempati peran sangat penting dan strategis bagi kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini karena, tinggi rendahnya kualitas pendidikan, terutama pendidikan agama menjadi titik penentu kualitas nasib bangsa kita di masa mendatang. Dalam kaitannya dengan posisi peran dan fungsi pendidikan agama ini, saya melihat ada beberapa kondisi yang menjadi latar belakang mengapa pendidikan agama memerankan fungsi yang sangat penting, strategis, dan menentukan keberlangsungan bangsa kita di masa depan.

Pertama, dari sisi sosial budaya dampak negatif sosial budaya dan globalisasi, Bangsa Indonesia mengalami berbagai kerusakan tatanan kehidupan masyarakat. Kita saksikan betapa kondisi moralitas bangsa dalam beberapa dasawarsa terakhir sangat memprihatinkan. Tingginya praktek KKN, maraknya pornografi, pornoaksi, pergaulan seks bebas, meluasnya penyalahgunaan Narkoba, menurunnya wibawa hukum, tingginya angka kriminalitas dan lain sebagainya merupakan fakta sosial yang kian fenomenal dan semakin sulit diatasi. Oleh karena itulah apa pun bentuk upaya pengembangan dan peningkatan kualitas keagamaan baik melalui pembelajaran di sekolah atau di luar sekolah menjadi sangat penting dalam upaya mencegah, mengurangi atau memperbaiki tatanan kehidupan dalam bermasyarakat. Setinngi apapun prestasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai tetapi tanpa diimbangi kualitas moral dan pengamalan nilai - nilai keagamaan yang memadai, maka justru akan dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat itu sendiri. Dengan kata lain pengempangan IPTEK tanpa pengembangan moralitas atau nilai agama akan melahirkan barbarisme ilmiah, suatu kejahatan ilmu pengetahuan yang akan menghancurkan umat manusia itu sendiri.

Kedua, secara kelembagaan, penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan Hindu memang telah menunjukkan banyak kemajuan. Namun demikian tak dapat dipungkiri jika pendidikan agama tersebut, dilihat dari beberapa sisi masih terdapat sejumlah kelemahan. Pada tataran normatif, pendidikan agama belum memerankan fungsinya secara optimal sebagai pembentuk kepribadian masyarakat sebagaimana yang kita harapkan sekaligus sebagai alat pengontrol dan pengendali perilaku masyarakat dalam kehidupan keseharian sesuai koridor agama yang diajarkannya. Pendidikan agama dan keagaman Hindu belum mampu menguatkan proses internalisasi dan pengamalan nilai agama dalam kehidupan nyata masyarakat. Disinilah pendidikan agama dituntut untuk mampu mengembangkan materi dan strategi pembelajaran yang menarik dan bermakna sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada zamannya.

Ketiga, pada tataran ekonomis, produk pendidikan agama dan keagaman juga ditengarai belum sepenuhnya mampu memberikan bekal keterampilan hidup yang praktis untuk pemenuhan kebutuhan sehari - hari. Dalam konteks ini, lembaga pendidikan agama dan keagamaan, dituntut agar dapat memberikan bekal keterampilan hidup kepada peserta didiknya disamping memberikan materi keagamaanitu sendiri. Sementara pada tataran manajerial, penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan masih banyak yang belum dikelola secara profesional, Belum dikelola sesuai prinsip - prinsip pengaturan, perencanaan, dan pengendalian yang sistematik, , transparan, efisien, dan produktif. Akibatnya lembaga pendidikan agama dan keagamaan kurang mampu bersaing dengan lembaga pendidikan umum. Lembaga pendidikan agama dan keagamaan sering dipersepsikan oleh masyarakat atau umatnya sebagai lembaga pendidikan berkualitas "kelas dua". Oleh karena itu kedepan seyogianya lembaga pendidikan dikelola secara profesional, akuntabel, serta mampu memberikan jaminan kualitas yang berdaya saing, baik pada tingkat lokal, nasional maupun global.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments