 |
| Menteri Agama RI pada Pembukaan Festival Bhagavad Gita Tahun 2015 (Foto: Kemenag) |
Berita Hindu Indonesia. Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu pada tahun 2016 ini akan menyelenggarakan even nasional baru yang bertajuk Festival Bhagavad Gita. Kegiatan ini diselenggarakan berkat adanya respon positif dari Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saefuddin yang pada penyelenggaraan tahun lalu hadir dan membuka kegiatan Festival Bhagavad Gita Tahun 2015 yang pada saat itu diselenggarakan oleh sebuah lembaga keagamaan Hindu.
Pada saat itu ketika memberikan sambutan, Menag menilai adanya Bhagavad Gita difestivalkan agar intisari dari ajaran kitab suci itu tetap bisa berada dalam diri kita, agar anak muda kita tetap bisa mengenali esensi dari agama kita. Secara khusus pula Menteri Agama meminta kepada Dirjen Bimas Hindu, Prof. I Ketut Widnya untuk memberikan perhatian pada penyelenggaraan kegiatan ini sehingga bisa diperluas dan bisa menyertakan semua kalangan.
Menag juga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi bagian dari upaya Pemerintah dalam melestarikan dan mengimplementasikan nilai-nilai yang bersumber dari Kitab Suci agar tetap bisa terjaga dan terpelihara. Karena kegiatan semacam Festival Bhagavad Gita ini menurut Menag adalah sesuatu yang sangat baik dan harus terus dilestarikan, oleh sebab itu Kementerian Agama akan terus mendukung acara seperti ini dalam rangka internalisasi nilai - nilai agama tetap bisa ada dalam setiap diri bangsa kita, khususnya anak-anak muda kita.
Menindaklanjuti harapan Menteri Agama tersebut, Ditjen Bimas Hindu pada tahun 2016 ini membuat perencanaan untuk menggelar Festival Bhagavad Gita di tahun 2016 ini. Dari sumber yang dapat dipercaya, rencananya penyelenggaraan tersebut akan dilaksanakan di Bali pada minggu ketiga bulan Juni tahun 2016.
Pelaksanaan Festival Bhagavad Gita sudah berlangsung sejak tahun 2014. Bahkan pada penyelenggaraan di tahun 2014 itu terjadi pencatatan rekor oleh MURI pada kategori even baca kitab suci Bhagavad Gita terbanyak, yang pada saat itu diikuti lebih dari 8000 orang di kawasan wisata Tanah Lot Bali.
Semoga saja esensi dari Festival Bhagavad Gita tidak berhenti pada pemecahan Rekor Muri saja, namun kedepannya bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh umat Hindu dan akan terus bergulir untuk menyebarluaskan Dharma seantero dunia.
1 Comments
