Berita Hindu Indonesia

Media Informasi Terkini Masyarakat Hindu Indonesia

Iklan Leo Shop

Pasang iklan disini

TWITTER

Powered by Blogger.

Pura Mandira Seta Solo Perlu Uluran Tangan

On 2:51 PM with No comments

Berita Hindu Indonesia - Ada sebuah bangunan tua yang menarik di kompleks Keraton Kasunanan Solo. Di teras depan Museum Kraton Surakarta ada sebuah bangunan tempat ibadah Hindu (Pura) yang bernama Pura Mandira Seta. Bicara tentang Pura Mandira Seta disitu ada sebuah nama fenomenal dibalik keberadaan Pura Mandira Seta ini yaitu almarhum R.W. Harjanta Prajapangarsa. 

Pura Mandira Seta Surakarta Perlu Uluran Tangan


Tokoh agama Hindu Jawa Tengah di era tahun 1960 an ini memeluk agama Hindu setelah melalui tapabrata, yoga dan samadinya di sebuah delta sungai Bengawan Solo yang dijalaninya selama 20 tahun. Pada tahun 1964 beliau mulai menebar benih Hindu di Jawa Tengah diawalinya bersama 5 sisyanya yaitu RM. Supanggih (Karanganyar), R.SH.Soebardjo dan Djoyopramono (Klaten), serta AW. Samosir dan Sri Djangkung Djokosularso (Boyolali). Berangkat dari 5 orang tersebut sekitar tahun 1966 Hindu mulai menyebar kembali di wilayah tersebut. Kemudian merambah Karesidenan Pekalongan oleh Rama Tejasaputra, Ki Ken Rahardjo dan Ki karga Hendrasrijati (Slawi) dan lain - lain.

Pura Mandira Seta Surakarta Perlu Uluran Tangan


Keberadaan Pura Mandira Seta berdasarkan Kekancing dari Kraton Surakarta Hadiningrat, tanah dan bangunannya merupakan harta kraton yang hak gunanya dimiliki ahliwaris dari R. Ng. Prajaparsa. Pada dasarnya ahliwaris tidak keberatan tanah dan bangunan itu digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu. Pelimpahan status bisa diselesaikan secara tata adat yang berlaku dan proses administrasinyapun mesti harus diletakkan pada nilai - nilai ajaran Dharma, artinya wajar jika secara sekala kita memberikan kompensasi atas ketulusan hati ahliwaris. Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai umat Hindu Indonesia khususnya umat Hindu Jawa Tengah. Untuk itu marilah kita bersama - sama menghimpun dana untuk sekedar memberikan "tali asih" sebatas kemampuan dan kewajaran.

Pura Mandira Seta Surakarta Perlu Uluran Tangan


Untuk informasi lebih lanjut terkait dukungan dan bantuan sebagai bentuk "tali asih" bagi ahliwaris tanah dan bangunan Pura Mandira Seta dapat menghubungi Ketua PHDI Kota Surakarta (Bapak Ida Bagus Komang Suarnawa, M.Pd.H).


Sumber Informasi : Majalah Dharma Kawedhar (Terbitan Badan Penyiaran Hindu Jawa Tengah)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments