Menjadi Minoritas : Di Daerah Pertama Tumbuhnya Agama Hindu

Menjadi Minoritas : Di Daerah Pertama Tumbuhnya Agama Hindu

TKJ On 9:52 AM with 1 comment

Berita Hindu Indonesia - Tak bisa di pungkiri fenomena mayoritas dan minoritas tanpa kita sadari selalu ada di sekitar kita, mayoritas dan minoritas timbul akibat adanya perbedaan yang sigmifikan entah itu dari suku, ras, wana kulit, dan yang paling tabu adalah perbedaan agama. Kalimantan timur sendiri merupakan daerah pertama berkembangnya agama hindu di Indonesia. 

Hindu Pertama Di Kalimantan Timur (Kutai)

Hal itu di buktikan dengan penemuan Yupa, yaitu prasasti berupa tiang batu berisi tulisan huruf palawa dengan bahasa sansekerta. Dulu yupa berfungsi untuk mengikat hewan kurban yang akan dipersembahkan kepada dewa umat hindu. Hal itu terjadi sekitar abad ke 4 Masehi (masa abaca dan tulis) tepatnya di Kerajaan Kutai, hulu sungai Mahakam. Namun setelah ribuan tahun berlalu jumblah pemeluk agama hindu semakin berkurang bahkan di Kalimantan timur sendiri umat hindu merupakan minoritas bahkan umat hindu dikalimantan timur sebagian besar merupakan transmigran dari pulau Bali. 

Baca :Toleransi : Hindu Dan Budha Mengajarkan Beragama Sejati

Jadi apakah umat hindu terdahulu telah PUNAH? Kenyataan yang terjadi dilingkungan social orang-orang hanya bertanya dan mengatakan “kamu orang bali? Agama hindu?” jika mendengar kata agama hindu pasti yang terniang adalah pulau dewata Bali. Padahal kenyataannya Kalimantan timur merupakan profinsi pertama berkembangnya agama hindu.

Sumber Artikel : Ni Luh Wilatri P.D

Toleransi : Hindu Dan Budha Mengajarkan Beragama Sejati

Toleransi : Hindu Dan Budha Mengajarkan Beragama Sejati

TKJ On 9:05 AM with No comments

Berita Hindu Indonesia - Hindu dan Budha ibarat dua sisi mata uang, Hindu tanpa Budha tidak akan sempurna, Budha tanpa Hindu tak akan pernah ada di dunia. Dimasa lampau, Budha hadir dengan doktrin yang menolak otorisasi Veda, ini luar biasa Doktrinisasi Hindu dengan veda di tolak mentah-mentah sama sang Budha, saat itu hampir seluruh umat hindu di india beralih beragama Budha. 

Toleransi Beragama 

Agama hindu bisa dikatakan tenggelam, saat perpindahan itu tidak pernah tercatat dalam sejarah adanya pertumpahan darah gara-gara agama. Sang Budha menyebarkan agama dengan debat dan bukti-bukti. Ratusan tahun kemudian, setelah sang budha wafat, masyarakat india kembali mengalami kemerosotan spiritual, kemudian lahirlah Adi Sankara, dengan kemampuan spiritual Beliau, seluruh india kembali pindah menganut agama Hindu, lagi-lagi perpindahan ini sangat damai, tidak ada catatan sejarah tentang pembataian manusia atas nama agama.

Semuanya berjalan dengan sangat damai, bahkan dapat dikatakan sangat alamiah. Jika di timur tengah penyebaran agama penuh dengan tetesan darah, hingga penyebaran agama-gama timur tengah ke asia dengan dinasti moghul selama 1000 tahun di india yg penuh kekejaman. Belum lagi penyebaran agama tertentu di nusantara dengan cara menghancurkan majapahit, hanya gara-gara rajanya seorang hindu. Padahal puluhan tahun sebelumnya dalam salah satu karya pujangga majapahit kita warisi sekarang kalimat bhineka tunggal ika, karena rukunnya agama hindu dan budha. Hubungan rukun kedua agama ini masih di warisi di bali saat ini dengan adanya kolaborasi pendeta siwa-budha dalam acara-acara besar di bali.

Jadi hindu budha mengajarkan kita bagaimana cara bertoleransi yang baik agar menjadi damai dengan sesama walau agama berbeda tapi tetap pedoman Bhineka Tunggal Ika, karena toleransi mengajarkan saling bantu (gotong royong antara umat beragama)

Sumber Artikel : Bakungan Goodday

Kementerian Agama Terbitkan Izin Pendirian Pasraman Formal dan Non Formal

Kementerian Agama Terbitkan Izin Pendirian Pasraman Formal dan Non Formal

Unknown On 3:35 PM with No comments

Berita Hindu Indonesia - Kementerian Agama RI melalui Ditjen Bimas Hindu hingga berita ini diturunkan Jumat, 26 Agustus 2016 sudah menerbitkan lebih dari 10 izin pendirian dan operasional pasraman formal maupun non formal sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Agama Nomor 56 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Hindu serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan nilai-nilai Agama Hindu.

Terbitnya Peraturan Menteri Agama No 56 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Hindu tentunya disambut baik oleh banyak elemen masyarakat, khususnya guru-guru agama Hindu. Dalam konsideran PMA disebutkan bahwa dalam rangka membentuk masyarakat Hindu yang mempunyai kemampuan dan pengetahuan dalam bidang agama Hindu serta berkualitas dan berdaya saing, maka dibutuhkan Pendidikan Keagamaan Hindu, baik formal maupun non formal dalam wadah Pasraman.

Pasraman Formal dibagi menjadi 5 tingkatan yaitu, Pratama Widya Pasraman ( TK/PAUD), Adi Widya Pasraman ( SD ), Madyama Widya Pasraman ( SMP ), Utama Widya Pasraman ( SMA ) dan Maha Widya Pasraman ( Perguruan Tinggi ). Sedangkan Pasraman Non Formal berbentuk Pesantian dan Aguron - Guron.

Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI sepertinya tak mau kehilangan momentum dengan bergerak cepat membentuk tim visitasi yang disebar ke beberapa provinsi se Indonesia. Tim visitasi tersebut bertugas memverikasi kesiapan dari Pasraman yang sudah mengajukan proposal pendiriannya ke Ditjen Bimas Hindu. 

Informasi yang kami terima dari sumber di Ditjen Bimas Hindu mengatakan bahwa sudah lebih dari 12 Surat Keputusan Dirjen Bimas Hindu yang sudah ditandatangani Direktur Jenderal Bimas Hindu, Prof. I Ketut Widnya. Pasraman - pasraman yang sudah terbit izin pendiriannya tersebar di beberapa provinsi yaitu DIY, Bali, Maluku, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Papua dan Nusa Tenggara Timur. Kebanyakn yang sudah disetujui pada tingkatan Pratama Widya Pasraman ( TK/PAUD).

Berikut daftar Pasraman Formal yang sudah mendapat izin pendirian dan operasional dari Kementerian Agama RI :

1. Adi Widya Pasraman Sutasoma, Nabire, Provinsi Papua.

2. Pratama Widya Pasraman Dwitawana Saraswati, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

3. Adi Widya Pasraman Rsi Markandya Taro, Gianyar Bali.

4. Madyama Widya Pasraman Rsi Markandya Taro, Gianyar Bali.

5. Pratama Widya Pasraman Rsi Markandya Taro, Gianyar Bali

6. Pratama Widya Pasraman Dharma Sastra, Kab. Seram Bagian Timur, Prov. Maluku.

7. Adi Widya Pasraman Guna Dharma, Kab. Banggai, Prov. Sulawesi Tengah.

8. Pratama Widya Pasraman Satya Mitra, Kab. Boolang Mongondow, Prov. Sulawesi Utara.

9. Pratama Widya Pasraman Kumara Siddhi, Kab. Gunungkidul, DIY.

10. Pratama Widya Pasraman Saraswati, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Daftar Pasraman Non Formal yang sudah mendapat izin pendirian dan operasinal dari Kementerian Agama RI :

1. Pesantian Werdhi Sentana, Taro, Gianyar Bali.

2. Pesantian Wiweka Nandha, Karangasem, Bali.

3. Pesantian Widya Santi, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta.

Izin pendirian dan operasinal diberikan kepada pasraman - pasraman tersebut untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan untuk selanjutnya akan dilakukan peninjauan kembali.

Minim Pendaftar : Beberapa SMA di Jembrana Terancam Ditutup

Minim Pendaftar : Beberapa SMA di Jembrana Terancam Ditutup

TKJ On 10:41 AM with No comments

Berita Hindu Indonesia - Minimnya penerimaan siswa baru selama tiga tahun belakangan ini mengakibatkan dua SMA/SMK swasta di Kabupaten Jembrana ditutup. Bahkan, satu SMA swasta lainnya yakni SMA Saraswati di Desa Nusasari, Kecamatan Melaya terancam ditutup setelah hanya menerima 10 siswa baru pada Tahun Ajaran (TA) 2016-2017 ini. Berdasarkan data di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Dikporaparbud) Jembrana, penerimaan siswa baru terendah terjadi di SMA Saraswati Melaya dengan hanya menerima 10 orang siswa saja.

Dua Sekolah SMA Jimbaran Tidak Dapat Siswa Terancam Ditutup

Selanjutnya, SMA Saraswati Negara dengan jumlah penerimaan siswa baru sebanyak 20 orang dan diikuti oleh SMA Diponegoro yang hanya menerima 21 orang siswa baru.

Sedangkan, untuk penerimaan siswa baru terendah di tingkat SMK terjadi di SMK Margaginawe yang hanya menerima sebanyak 24 orang siswa.

Sementara secara keseluruhan jumlah siswa pada jenjang Pendidikan Menengah (Dikmen) baru yang terserap dalam TA 2016-2017 ini mencapai 3.523 orang.

Yang mana, 1.930 orang siswa diantaranya memilih masuk di 10 SMK negeri dan swasta, sedangkan 1.593 orang siswa lainnya memilih bersekolah di 13 SMA/MA negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Jembrana.

“Untuk penerimaan siswa baru pada TA 2016-2017 ini memang didominasi oleh SMK dan itu terjadi di seluruh Kabupaten di Bali,” terang Kepala Bidang Dikmen Dinas Dikporaparbud Pemkab Jembrana, Dewa Putu Wardana Astawa.

Akibat minimnya penerimaan siswa baru tersebut, kata dia, sejumlah SMA/SMK di Kabupaten Jembrana kini terancam ditutup. dikutip Kamis 25/8/2016 

Satu diantaranya yakni dengan melangsungkan sistem online pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di TA 2016-2017 agar penerimaan siswa baru merata.

Begitu pula tiap sekolah negeri yang dilarang untuk membuka rombongan belajar (Rombel) pada setiap kelasnya.

Namun sayang, usaha ini tampaknya sia-sia belaka lantaran sejumlah sekolah swasta hanya kebagian sedikit siswa baru.

“Kami juga sudah himbau agar sekolah-sekolah swasta ini benar-benar melakukan perbaikan manajemennya karena sejumlah sekolah swasta lainnya tampak sukses dengan cara itu,” katanya

Perguruan Tinggi Agama Negeri Dilarang Pungut Uang Pangkal

Perguruan Tinggi Agama Negeri Dilarang Pungut Uang Pangkal

Unknown On 12:58 AM with No comments

Berita Hindu Indonesia - Kementerian Agama RI telah merilis Keputusan Menteri Agama No 289 Tahun 2016 tentang Uang Kuliah Tunggal Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri di Kementerian Agama Tahun Akademik 2016 - 2017. Dikutip dari website Kemenag RI, dalam KMA tersebut diatur besaran uang kuliah tunggal di berbagai Perguruan Tinggi Agama Negeri di bawah naungan Kementerian Agama. Selain itu yang paling penting lagi, Menteri Agama melalui KMA ini dengan tegas melarang Perguruan Tinggi Agama Negeri melakukan pungutan uang pangkal maupun pungutan lainnya selain uang kuliah tunggal yang sudah ditetapkannya. Dengan demikian mahasiswa baru Perguruan Tinggi Agama Negeri hanya akan membayar Uang Kuliah Tunggal saja dan ini tentu akan meringankan beban mahasiswa baru.

Cara Mendapatkan Bantuan Pemerintah di Kementerian Agama

Cara Mendapatkan Bantuan Pemerintah di Kementerian Agama

Unknown On 11:33 AM with No comments

Berita Hindu Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Agama RI setiap tahunnya mengalokasikan bantuan keagamaan bagi masyarakat Hindu Indonesia. Hanya saja seringkali umat Hindu Indonesia masih bingung bagaimana cara untuk mengaksesnya. Sehingga muncul kesan di masyarakat bahwa umat Hindu Indonesia sangatlah susah dan rumit untuk bisa mendapatkan bantuan - bantuan yang tersedia. Selain itu ada juga yang merasa sudah dalam jangka waktu lama mengajukan namun tidak kunjung mendapat kepastian dari Kementerian Agama. Berikut beberapa tips cara mendapatkan bantuan dari Kementerian Agama khususnya bantuan yang ada di Ditjen Bimas Hindu untuk umat Hindu Indonesia

1. Pahami Pos Bantuan dengan Anggaran yang Besar.

Perlu dipahami oleh masyarakat Hindu, bahwa anggaran Ditjen Bimas Hindu sebagian besar sudah dikunci untuk bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan kebijakan Pemerintah untuk memberikan porsi anggaran 20% dari volume APBN. Oleh karena itu bagi masyarakat Hindu yang akan mengajukan bantuan disarankan untuk membuat program / kegiatan yang terkait dengan bantuan bidang pendidikan agar peluang untuk disetujui lebih besar dikarenakan kuotanya lebih banyak. Langkah selanjutnya cari informasi dari instansi juga tentang pos - pos bantuan yang dialokasikan. Dengan demikian proposal anda akan menuju pada alokasi anggaran yang tepat (tidak ambigu). Untuk Kementerian Agama carilah informasi ke Kantor Kemenag Kab/Kota ataupun Kanwil Provinsi setempat.

Baca juga :

Inilah Jenis Bantuan Pemerintah Bagi Umat Hindu di Tahun 2016

2. Pahami Siklus Anggaran Pemerintah.

Pemerintah mempunyai siklus anggaran yang dimulai dengan perencanaan anggaran hingga eksekusi anggaran. Perencanaan anggaran untuk tahun berikutnya, biasanya dilakukan di triwulan pertama pada awal tahun. Misalnya, anggaran tahun 2017, perencanaan anggaran sudah dimulai pada bulan Januari 2016 (satu tahun sebelumnya). Dengan demikian, pengajuan proposal bantuan dari masyarakat harus sudah masuk sebelum Desember tahun 2015. Proposal yang masuk di tahun 2015 akan diverifikasi di tahun 2016. Bagi yang lolos verifikasi akan diprogramkan mendapat bantuan di tahun 2017 atau tahun - tahun berikutnya disesuaikan dengan kuota bantuan yang tersedia per tahunnya.

3. Perhatikan Syarat - Syarat Khususnya.

Setiap instansi pasti mempunyai syarat - syarat khusus yang harus dipenuhi oleh pihak pengakses bantuan. Khusus untuk Ditjen Bimas Hindu ada persyaratan khusus yaitu yayasan atau lembaga yang mengajukan bantuan harus sudah terdaftar di Ditjen Bimas Hindu.

Perhatikan juga proposal yang diajukan juga harus mendapat rekomendasi dari Kantor Kemenag Kabupaten/Kota atau Kanwil Kemenag Provinsi setempat. Untuk lebih jelas tentang syarat - syarat administratifnya konsultasikan ke Kanwil Kemenag Provinsi setempat.

Baca Juga : 

Syarat Untuk Dapat Bantuan Pemerintah dari Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI

4. Kelengkapan Proposal

Buatlah proposal yang akan diajukan ke instansi pemberi bantuan berisi informasi yang selengkap mungkin tentang objek yang dimintakan bantuan pemerintah. Lampirkan foto - foto yang menegaskan bahwa memang lembaga / yayasan anda memang layak atau perlu diprioritaskan untuk mendapat bantuan secepatnya. Ingat, yang mengajukan proposal bantuan berasal dari seluruh Indonesia. Jadi meskipun lolos verifikasi bantuan namun tidak prioritas, maka proposal bantuan anda akan masuk dalam daftar antrian untuk mendapat bantuan. Itulah yang menyebabkan bantuan baru bisa direalisasi setelah 3 atau 4 tahun sejak proposal diajukan. Jadi tips nya bersabar saja sambil terus menanyakan informasi ke Ditjen Bimas Hindu terkait sampai dimana jalannya proposal yang anda ajukan. Lampirkan juga dalam proposal anda legalitas hukum yang telah dipunyai lembaga anda, kemudian buatlah rencana anggaran belanja yang realistis terkait rencana penggunaan bantuan yang akan diperoleh nantinya. Jangan lupa juga berikan nomor HP atau email kontak person dalam proposal anda. Tujuannya adalah agar instansi pemberi bantuan bisa dengan mudah menghubungi anda.

5. Pastikan Rekening Bank .Dalam Keadaan Aktif

Perlu diketahui bahwa pada era sekarang ini dana bantuan yang akan diterimakan akan langsung masuk ke rekening bank penerima bantuan. Jadi sudah tidak melalui orang per orang di Kementerian. Oleh karena itu wajib hukumnya pihak yang mengajukan bantuan harus sudah mempunyai rekening bank dengan atas nama objek penerima bantuan (bukan atas nama pribadi / orang). Pastikan juga rekening bank tersebut dalam keadaan aktif. 

Itulah panduan cara mendapatkan bantuan pemerintah terutama di Kementerian Agama. untuk instansi pemerintah lainnya kemungkinan juga sama saja. Jadi rajin - rajin saja mencari informasi. 

Semoga sukses.

Inilah 7 Kebohongan Wanita Yang Harus Diketahui Pria

Inilah 7 Kebohongan Wanita Yang Harus Diketahui Pria

Unknown On 11:37 PM with No comments

Gambar Ilustrasi

Berita Hindu Indonesia . Kebohongan pada pasangannya ternyata bukan monopoli kaum lelaki saja. Wanita yang sering disebut sebagai makhluk yang misterius bagi pria pun ternyata juga seringkali melakukan kebohongan - kebohongan dalam arti yang positif. Wanita juga mempunyai landasan berpikir yang sama tentang pria seperti seorang pria yang berpikir tentang wanita. Celakanya para pria ternyata sering tidak mengerti perasaan seorang wanita. Maka muncullah kebohongan - kebohongan yang kadang harus dilakukan oleh sang wanita demi menyenangkan atau menjaga perasaan pria pasangannya. Inilah 7 kebohongan wanita yang harus diketahui pria. Artikel ini lebih ditujukan kepada perilaku wanita yang sudah dianggap dewasa dan mempunyai pasangan.

1. Berbohong Kepuasan Seksual

Umumnya demi menjaga perasaan pasangannya, wanita akan melakukan kebohongan soal kepuasan seksualnya. Realitanya, dari hasil penelitian, tak sedikit wanita yang mengaku, jarang merasakan orgasme ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Untuk mencapai kepuasan seksual yang sering disebut dengan orgasme, seorang wanita memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan kaum pria. Akhirnya yang terjadi pasangannya mencapai kepuasan, tapi sang istri hanya berhenti setengah jalan. Disinilah sering terjadi wanita akan berbohong pada pasangannya bahwa dirinya sudah mencapai puncak kenikmatannya demi menjaga perasaan pasangannya.

2. Berbohong Kecemburuan 

Pria seringkali tak sadar akan memuji atau memperhatikan wanita lain ketika melihat atau bertemu dengan wanita cantik, montok, bahenol baik melihat sosok itu di media elektronik maupun ketika bertemu langsung. Celakanya kadang pria tak sadar memujinya di hadapan pasangannya. Pada situasi seperti inilah terkadang wanita dihadapan sang pria yang melihat polah tingkah pasangannnya tersebut seolah cuek, tak merasa cemburu, atau malah kadang terucap " ihh..ngapain cemburu, biasa aja kalee...", yang sebenarnya tak sesuai dengan kondisi batin yang dirasakannya. Rasa cemburu adalah hal yang wajar dialami oleh pria atau wanita ketika pasangannya dekat, melihat, memuji wanita atau pria lain. Kaum pria akan terlihat lebih reaktif dan ekspresif dalam mengungkapkan rasa cemburunya. Tapi wanita biasanya lebih bisa memendam karena akan merasa malu kalau dikatakan cemburu.

3. Berbohong Menyukai Keluarga Sang Pria :

Ada wanita yang memang secara tulus menyenangi keluarga pasangannya, ibu mertua, saudara ipar dan yang lainnya. Akan tetapi ketika wanita ada yang tidak suka dengan keluarga pasangan tentu wanita tersebut tak akan mau mengakuinya secara langsung dihadapan pasangannya. Karena kalau dikatakan secara terang - terangan bahwa ia tak suka dengan keluarga pasangannya, maka bisa jadi tindakan tersebut akan memicu ketidakharmonisan diantara mereka. Sehingga tdalam situasi seperti itu biasanya sang wanita akan berbohong pada pasangannya bahwa ia suka dan menyenangi keluarga kamu.

4. Berbohong Mengenal Film Porno

Dalam hal menikmati film - film porno, kaum pria memang rajanya. Bahkan dalam beberapa penelitian telah terkonfirmasi bahwa sebanyak 90 s/d 95 % pria gemar menonton film biru. Lalu bagaimana dengan wanita. ketika seorang wanita ditanya apakah pernah atau suka menonton film porno, maka hampir dipastikan jawabannya adalah tidak pernah atau tidak suka. Apalagi pertanyaan tersebut dilontarkan pada wanita di negara - negara yang basis religinya dikenal kuat. Namun dari hasil penelitian pula, ternyata bisa dikonfirmasi lebih dari 50% wanita pernah menonton atau bahkan punya hobi nonton film porno. Inilah kebohongan wanita yang terkait dengan pernah tidaknya menonton film porno. 

5. Berbohong Rutin Bercinta Dengan Suami  

Seorang wanita ketika ditanya sahabatnya atau temannya tentang rutinitas seksualnya dengan pasangan hidupnya biasanya si wanita akan mengatakan baik - baik saja, atau dia akan bilang rutin 2 kali seminggu atau bahkan setiap waktu. Meskipun keadaan yang sebenarnya tidak demikian, tetapi wanita cenderung akan melakukan kebohongan tentang kehidupan seksualnya pada sahabat atau temannya. Kenyataannya tidak semua pasangan suami istri rajin bercinta, terutama ketika pernikahan telah berjalan menahun. National Survey of Attitudes and Lifestyle di tahun 2014 merilis dan menyimpulkan bahwa rata-rata pasangan suami istri bercinta satu kali dalam satu pekan. 

6. Berbohong Suka Memasak dan Mengurus Pekerjaan Rumah Tangga 

Kebohongan lain yang dikatakan wanita di awal hubungan adalah bahwa mereka sangat suka memasak, melakukan pekerjaan rumah, dan lainnya. Namun kebohongan yang satu ini adalah yang paling cepat terbongkar ketika mereka menikah. Selanjutnya pria akan tahu ketika wanita juga benci dan lelah melakukan pekerjaan rumah tangga setiap hari.

7. Berbohong "Kamu Pria Hebat" 

Dihadapan pasangannya, wanita selalu punya keinginan membuat pasangan mereka merasa hebat, bisa segalanya dan tak ingin mengecilkan rasa kepercayaan diri pasangannya. Seringkali untuk memberikan perasaan seperti itu buat pasangannya, maka wanita seringkali memuji pasangan meski sebenarnya yang dilakukan pasangan tak sehebat seperti pujiannya. Disinilah sebenarnya yang lebih hebat adalah sang wanita. 

Inilah 7 hal ketidakjujuran wanita yang harus diketahui laki - laki. Ketika pria mengetahui 7 hal tadi sebaiknya sang pria tak perlu mempermalukan atau mempertanyakan jawaban pasangan wanita anda. Cukuplah anda tersenyum dan terus tetap membina hubungan yang harmonis dengan pasangan anda.

So pahamilah pasangan wanita anda agar dia tak perlu melakukan kebohongan - kebohongan tersebut.